Petualangan animasi ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang berusia 12 tahun. Ted, saat dia sedang mencari suatu hal yang akan memenangkan hati gadis impiannya. Audrey. Untuk menemukannya dia harus mencari Lorax, makhluk pemarah nan menawan yang berjuang untuk melindungi dunianya.
Sehebat apapun seseorang pasti mempunyai titik kelemahan. Dan siapa yang mampu menemukan titik kelemahan itu maka ia akan mampu mengalahkannya. Hal itu lah yang dipikirkan oleh Maltazard ketika merancang jebakan untuk Arthur.
Terlihat senang hati Arthur ketika datangnya bulan kesepuluh dimana dia bisa kembali lagi ke dunia Minimoys untuk bertemu dengan teman-temannya terutama Putri Selenia yang sangat dirindukannya. Putri Selenia yang juga amat merindukan sang pangerannya Arthur segera mempersiapkan pesta penyambutan kedatangan Arthur yang sangat dinantikan. Tapi sayang kedatangannya sangat amat terlambat dikarenakan ada sesuatu hal yang sangat membuat Arthur sedih.
Didetik terakhir ketika Arthur akan pergi kekota bersama kedua orangtuanya, seekor laba-laba membawa sebutir beras yang bertuliskan tolong. Tanpa waktu yang lama Arthur menyadari bahwa Putri Selenia sedang dalam bahaya. Tanpa pikir panjang Arthur pun bergegas pergi ke dunia Minimoys.
Tapi ketika sampai didunia Minimoys, tidak seorangpun yang mengirimkan pesan itu kepadanya. Arthur pun sadar bahwa yang mengirimkan pesan itu adalah ulah Maltazard yang sudah merencanakan semuanya dengan matang.
Arthur, adalah seorang anak laki-laki yang baru mengingjak usia 10, dan tinggal bersama neneknya di sebuah rumah yang hampir diratakan untuk dijadikan perumahan oleh Tuan Davido. Kecuali, kakeknya yang sudah 3 tahun mengilang datang kembali untuk menandatangani dokumen dan melunasi seluruh hutang-hutangnya.
Tapi ia berhasil menemukan jalan keluarnya. Dan rahasia itu terletak di dunia minimoys, yang mana sosok itu sangat kecil.
Bruce Almighty adalah film komedi Amerika Serikat yang disutradai oleh Tom Shadyac dan skenario di tulis oleh Steve Koren, Mark O'Keepe dan Steve Oedekerk. Film ini dibintangi oleh Jim Carrey sebagai Bruce Nolan, seorang reporter TV yang merasa selalu sial dan kualitas hidupnya menjadi lebih baik. Setelah kesialan terjadi terus menerus menimpa dirinya, Nolan mengoceh kepada Tuhan, karena dia merasa Tuhan tidak adil dalam mengatur kehidupan. Suatu hari secara tidak terduga dia bertemu dengan Tuhan secara langsung, dia diberikan kekuatan Tuhan selama tujuh hari, dan Tuhan ingin melihat kemampuan kerjanya mengatur dunia.
Alur Cerita
Bruce Nolan (Jim Carrey), seorang wartawan di sebuah televisi kota
Buffalo, New York, merasa tidak puas dengan semua yang dimilikinya dalam
hidupnya. Padahal sebenarnya Bruce populer dan mampu membuat orang
tertawa dengan humornya, memiliki apartemen yang nyaman serta dicintai
kekasihnya, Grace (Jennifer Aniston), seorang guru taman kanak-kanak.
Ternyata Bruce sangat berambisi menjadi pembaca berita, namun belum
mendapat juga kesempatan. Tidak heran makin lama ia makin marah dan
kemarahan yang selama ini dipendamnya pun meledak ketika tahu posisi
pembaca berita melayang ke tangan saingan beratnya. Evan Baxter (Steven
Carell).
Sampai akhirnya, Bruce mengalami hari paling sial dalam hidup.
Setelah kecewa tak terpilih sebagai pembawa berita, ia mengucapkan
sumpah serapah yang tak pantas diucapkan di depan kamera dalam acara
siaran langsung. Tak heran kalau ia dipecat. Ketika mengemasi barang
untuk dimasukkan ke mobil, ia masih sempat menceramahi berandalan yang
mengganggu tunawisma. Karuan saja ia dipukuli dan mobilnya dirusak.
Dengan kekecewaan mendalam, ia menyerukan kekesalannya kepada Sang
Pencipta. Bruce melampiaskan kemarahannya kepada Tuhan dan menantang
Tuhan agar muncul dan menjelaskan kenapa ia tidak mendapatkan posisi
tersebut. Tiba – tiba ia langsung ditanggapi, Tuhan benar-benar muncul
di hadapan Bruce dalam bentuk manusia (diperankan Morgan Freeman). Tuhan
balas menantang Bruce agar mengambil alih pekerjaannya barang sehari
untuk melihat apakah Bruce bisa melakukannya lebih baik daripada-Nya dan
juga agar Tuhan bisa berlibur.
